Tim Kurikulum Budaya Melayu Bentuk Pokja, TK SMA dan SMK
TEMBILAHAN- Tim pengembangan kurikulum muatan lokal berbasis budaya melayu tingkat SMP kabupaten Inhil terus mengesa dalam menyelesaikan kurikulum muatan lokal(mulok) dengan membentuk kelompok kerja(pokja) untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013 yang akan diajarkan bagi Sekolah menegah pertama khususnya mengenai budaya-budaya dan kesenia melayu yang ada di Kabupaten Inhil. Senin(13/10) Acara tersebut turut hadir dan memberikan arahan Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Drs H Helmi D Mpd yang didampingi kasi kurikulum SMP, Drs m Nasir MPd dan dihadiri sejumlah tim pengembangan muatan lakol lainnya.
Menurut salah satu tim pengembangan mulok tingkat SMP, Ismayudi mengatakan bahwa saat ini tim nya terus mengesa dan mengkaji dan mengembangankan indentisitas potensi daerah yang dimiliki negeri seribu parit dimana mulai dari budaya, kesenian dan tokoh panutan yang ada di Inhil akan digarap dan dijadikan satu ajaran dalam kurikulum muatan lokal mulai dari busana, lingkugan alam, kuliner daerah, dan berbagai kesenian dan budaya yang ada di Inhil. “ Untuk itu melalui pokja ini tentunya menjadikan motivasi dan kekompakan tim agar serius dan bersama-sama menyeleksaikan Kurikulum mautan lokal yang berbasik budaya melayu dapat diselesaikan secara baik karena harus digema dan dilaksankan sebagai ciri khas Inhil” sebutnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Ingil, Drs H Helmi D MPd melalui kasi kurikulum SMP, Drs M Nasir MPd berharap tim pengembangan kurikulum mulok tingkat SMP agar terus kompak dan solid, karena kita ingin pendidikan yang ada di Inhil harus membiasakan dan mengembangakan budaya melayu sebagai ciri khas daerah dalam memepertahankan dan memperkenalkan budaya dan kesenia yang dimiliki Inhil kepada peserta didik, sehingga genersi kedepan dapat mencintai dan membudayakannya.