Pelatihan Pengarusutamaan Gender Bagi Tenaga Pendidik
TEMBILAHAN- Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran semau pihak termasuk tenaga pendidik sehingga mau melakukan tindakan sensitive gender dibidang masing-masing, maka Dinas Pendidikan Inhil mengelar pelatihan pengarusutaman gender pada kegiatan pengembagan kebijakan pendidikan non formal selama tiga hari di Tembilahan.
Acara yang dihadiri sekaligus dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Drs H Helmi D MPd didampingi Kasi kelembagaan dan Kemitraan Disdik Inhil, Syarkawi SE, dan diikuti peserta sebanyak 60 orang tenaga pendidik dari masing-masing utusan Kecamatan.
Dalam arahan Kadisdik, bahwa yang perlu dipahami gender itu bukanlah perempuan tetapi gender itu adlaha perempuan dan laki-laki, jadi adnaya pelatihan ini bertujuan untuk memfasilitasi penguatan gender yakni tenaga pendidik baik itu pria maupun wanita dalam bersama-sama berupaya meningkatan kualitas layanan pengarusutamaan gender bidang pendidikan. Selain itu, mengimplementasikan layanan pendidikan responsif gender pada satuan pendidikan formal dan nonformal ditemapt tugas masing-masing.
“ Maka dari itu kita mengajak para tenaga pendidik yang mendapat kesemptan menjadi peserta kali ini diharpakan dapat merubah paradikmanya bahwa laki-laki dan perempuan itu telah sejajar baik itu dari kesempatan maupun peluang yang sama untuk menjadi sukses baik dalam kehidupan maupun dalam usaha terutama dibidang pendidikan” Jelasnya.
Sementara hasil yang diharapkan lewat kegiatan pelatihan ini, kata Ketua panitia, H Nursyah Fajar didampingi Kasi Kelembagaan dan Kemitraan Disdik Inhil, Syarkawi SE yakni meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para peserta terhadap penyusunan silabus, rencana pembelajaran serta proses pembelajaran yang responsif gender dalam rangka penguatan kapasitas kelembagaan dan fasilitasi implementasi pengarustamaan gender bidang pendidikan Kabupaten Inhil.
” Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan pemateri dari Dinas Pendidikan provinsi Riau dan badan Pemberdayaan Perempuan provinsi Riau” Tandasnya.