K13 Dihentikan, Mulok Berbasis Budaya Melayu Inhil Tetap Dilanjutkan
TEMBILAHAN- Meski Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) RI, Anies Baswedan, mengambil kebijakan akan menghentikan Kurikulum 2013. Namun ternyata tidak semua mata pelajaran yang dihapuskan.
Mata Pelajaran Muatan Lokal dikembalikan ke daerah masing-masing. “Jadi tergantung daerah apa akan melaksanakan atau tidak,” kata Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Drs H Helmi D MPd melalui Sekretaris Disdik Inhil, Ahmad Ramani MPd, Jum’at (12/12).
Disebutkannya, untuk Inhil sendiri, Disdik Inhil telah melaksanakannya. Karena dianggap sangat penting untuk mempertahankan sejarah dan pengetahuan tentang kedaerahan khas Kabupaten Inhil untuk generasi muda.
“Untuk itu segala potensi Inhil yang selama ini telah digesa oleh tim Pengembangan Mulok berbasis budaya melayu kita tetap melakukan koordinasi dengan Kemendikdasmen RI,” kata ahmad Ramani yang juga selaku Ketua Tim Pengembangan Mulok Berbasis Budaya melayu Kabupaten Inhil
Diberitakan sebelumnya, Khusus di Inhil, Pemerintah Daerah akan tetapkan melanjutkan mulok berbasis budaya melayu, dimana membudayakan segala ciri khas Inhil akan tetap dipertahankan mulai dari seni tari, music, busana, maupun lagu dan kuliner daerah, untuk itu satuan Pendididkan yang ada diInhil agar tetap melanjutkan dan membudaya kesenian dan budaya yang diajarkan melalui mata pelajaran mulok.
