Guru Diminta Luruskan Nawaitu
“Pengabdian Bukan Karena Sertfikasi”
TEMBILAHAN- Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Drs H Helmi D MPd melalui Sekretaris Disdik Inhil, HM Hatta Mas’ud mengingatkan dan meminta guru agar lebih profesional yakni dengan meluruskan niat dan nawaitu saat melaksanakan tugas dan pengabdian dalam mencerdaskan anak bangsa bukan niat untuk mengejar Sertifikasi.
Hal tersebut diutarankan HM Hatta dikarenakan Dinas pendidikan Inhil mendapat surat kaleng yang berisikan tentang tuntutan yang mengatasnamakan guru se-kabupaten Inhil yang belum terima sertifikasi sehingga tidak bisa bayar uang kuliah anak dan kebutuhan lainnya.
Menurut HM Hatta, bahwa profesi seorang Guru merupakan tugas mulia dan suci karena memberikan ilmu pengetahunan secara kreatif, inovatif, dan memberikan keteladanan kepada anak didik, dan perlu diketahui Sertifikasi guru itu adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi persyaratan.
Sertifikasi guru bertujuan untuk menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik profesional, meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, meningkatkan kesejahteraan guru, serta meningkatkan martabat guru dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.
“ Jadi Sertifikasi itu bukan lah wajib melainkan hanyalah tunjangan yang diberikan pemerintah apabila benar-benar guru itu profesional, jadi kalau guru mengajar hanya niatnya dan menuntut sertifikasi demi memenuhi kebutuhan itu salah, karena tugas guru adalah pengabdian sebab pendidikan itu melalui guru yang digaji dari uang rakyat melaui pemerintah, dengan satu harapan agar anak-anak sebagai generasi penerus di Inhil khususnya dapat menjadi generasi handal di masa mendatang.
Merekalah yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di masa yang akan datang. Tentu saja guru harus menerapkan kedisiplinan, rasa tanggungjawab dan yang lebih penting lagi adalah keteladanan bukan karena sertifikasi.
“Kalau guru niatnya semata-mata ikhlas ingin menerapkan kedisiplinan kepada anak-anak, maka guru harus memberikan contoh kedisiplinan dan rasa tanggungjawab,” ujarnya jum’at(29/8)
Saat ini, terangnya, tingkat kesejahteraan guru sudah baik, apalagi sudah ada tunjangan sertifikasi dan lainnya. Tetapi, yang lebih diperhatikan saat ini adalah keteladanan dan niat untuk pengabdian semata dari guru mutlak diperlukan. Karena anak didik akan mengikuti dan mencontohi perilaku gurunya, sehingga wajar jika ada istilah guru adalah guru pahlawan tanpa tanda jasa, tetapi kalau demi sertifikasi itu bukan guru pahlawan.