Berita

Dewan Pendidikan Gelar Dialog Bersama kepala Sekolah Se-Tembilahan Dan Tembilahan Hulu

Bahas Muatan Lokal Budaya Melayu

IMG 6614TEMBILAHAN – Dalam rangka menampung aspriasi dan masukan berkaitan dengan impelemtasi muatan lokal budaya melayu Riau, Dewan Pendidikan Provinsi Riau membuat terobosan menggelar dialog dengan pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Inhil yakni kepala sekolah se-Tembilahan dan Tembilahan Hulu diaula Dinas Pendidikan(Disdik) Inhil, Jum’at(11/11)

Tidak hanya membahas implementasi muatan lokal budaya melayu dalam kurikulum dan membuat silabus juga dibahas mengenai waspada adanya pungutan liar disekolah yang sangat dilarang keras. Acara yang dipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Drs H Syaifuddin MP diwakili Sekretaris Disdik Inhil, HM Hatta Mas’ud didampingi Kabid Dikdas, Faturraman MPdI juga hadir langsung ketua Dewan pendidikan Provinsi Riau, H Zulkarnaen Noerdin SH MH beserta rombongan.

Dalam arahan Ketua Dewan pendidikan Provinsi Riau, H Zulkarnaen Noerdin SH MH mengaku dalam kunjungan di Inhil sekaligus berdialog langsung degnan sejumlah kepala sekolah yang ada di tembilahan dan Tembilahan Hulu hal ini dilakukan untuk menampung aspirasi dunia pendidikan yang ada di inhil.

“ Sebab selama ini banyak permaslahan khususnya mengenai budaya melayu Riau yang masih minim di kenal oleh generasi saat ini, maka hadirnya kami disini meminta masukan dan saran dari kepala sekolah kepada pihaknya yang nanti dirumuskan ke provinsi sebagai bahan perbaikan dalam menyusun kurikulum dan silabus budaya melayu Riau masuk dalam mata pelajaran penting disekolah yang ada di Riau termasuk di Inhil” paparnya

 “ Kita tidak ingin khas melayu di Riau itu tidak dikenal oleh putra-putri Riau itu sendiri, kita kaui di Riau khususnay di Inhil merupakan wilayah hitorogen yang tinggi berbagai suku bangsa dan ras namun selagi tinggal ditanah lancang kuning wajib mengenal dan memahami budaya melayu Riau, itu yang harus dan terus kita tanamkan kan sehingga Riau memiliki Khas tersendiri ”cetusnya lagi.

Sementara Sekretaris Disdik Inhil, HM Hatta Mas’ud menyambut baik atas kunjungan sekaligus dialog langsung pihak Dewan Pendidikan Riau kepada kepala sekolah yang ada di inhil dalam menampung resah dan gelisah berkatian pelajaran muatan lokal budaya Riau selama ini.

“Tentunya melalui forum ini kami dari Dinas Pendidikan sebagai pembina dari seluruh sekolah yang ada sekaligus mewakili seluruh sekolah yang ada di Inhil secara prinsipnya sudah sepakat untuk memasukan pembelajaran muatan lokal budaya melayu Riau hanya saja kendalanya buku sebagai dasar pembelajaran mengenai buda melayu Riau itu masih minim dari provinsi dan butuh pembekasan yang pasti karean kalau ingin diakui pemeirtnah pusat khsuusnay Kemendikbud harus adanya kurikulum dna silabus yang terdaftar sehingga bisa dimasukan dan diakui secara sertifikasi oleh guru yang mengajar,” terang Hatta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button