Disdik Minta Operator isi Data Dapodik Sesuai Fakta
TEMBILAHAN – Kepala Dinas Pendidikan(Disdik) Inhil, Drs H Syaifuddin MP melalui Sekretaris Disdik Inhil, HM Hatta Mas’ud menyebut agar singkornya data antara Kabupaten dan kecamatanya (sekolah dan Dinas pendidikan), seluruh operator sekolah maupun UPTD masing-masing kecamatan yang ada di lingkungan Disdik Inhil diminta mengisi data dapat seluruh dengan baik dan sesuai fakta yang ada di Dapodik.
” Kita akui masih ada yang mengisi Dapodik dengan asal-asalan, dan diharapkan tindakan seperti itu harus diubah karean mengisi dapdoik sekarang ini tidak boleh lagi sembarangan karean saling terkaitan, jadi isi lah dapdoik masing-masing sekolah yang ada sesuai fakta yang ada dilapangan” pintanya saat memberikan membuka sekaligus arahan dalam acara Pelatihan pengelolaan Dapodik bagi Operator Se-inhil diruang aula Disdik inhil, Senin(29/8).
Dijelaskan lagi bahwa Dapodik merupakan data sumber yang penting bagi Dinas Pendidikan dalam memantau satuan pendidikan, makanya seluruh sekolah melalui operatorwajib mengisi dapodik dengan baik. Baik itu mengenai data siswa, guru, sarana sekolah(rusak Sedang dan berat) maupun data bantuan yang didapat.
“Kita juga maklumi operator kerjanya berat sedangkan tunjangna masih kecil, namun yakin dan percaya lah itu lah amal kita untuk mengabdi dan bekerja dengan baik tentunay melebihi apa yang dari tunjagnan, yang jelas fasilitas sudah kita berikan dimana 20 opearator UPTD pendidikan yang ada di kecamatan sudah kita berikan bantuan masing-masing laptop, jadi kita harpakna kerja lah dengan baik dan beri data sesuai fakta”tegasnya
Ditambahkan Hatta, Sekolah yang tidak mengisi Dapodik akan mendapat sanksi keras dari Kemendikbud, diantaranya tidak bisa mencairkan BOS, gugurnya pengajuan Program Indonesia Pintar (PIP), pengajar tak dapat ikut Uji Kompetensi Guru (UKG), dan yang paling mengkhawatirkan tak dapat mengikutkan siswanya Ujian Nasional (UN) tahun depan dan bantuan bagi sekolah, “ Maka dari itu jangan abaikan dapodik isi seluruhnya sesuai fakta yang ada dilapangan” tegasnya lagi.
