Berita

Dinas Pendidikan Inhil Gelar Kegiatan Advokasi Sekolah Ramah Anak Tingkat SMP

Tembilahan – Dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan berkarakter, Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir melalui Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama menyelenggarakan kegiatan Advokasi Sekolah Ramah Anak (SRA).

Kegiatan berlangsung selama dua hari, pada 27–28 Oktober 2025, di Hotel Harmona Inn Tembilahan. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Abdul Rasyid, S.E., M.Ak

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Hermanto dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Katerina Susanti, S.K.M., M.Kes., selaku Bunda PAUD Kabupaten Indragiri Hilir.

Dalam paparannya, Hermanto menekankan pentingnya pengenalan konsep sekolah ramah anak bagi para pendidik. Ia menjelaskan bahwa guru memiliki peran sentral dalam membangun suasana belajar yang ramah anak, di antaranya melalui pendekatan yang humanis, komunikasi yang empatik, serta penerapan disiplin positif di sekolah.

“Guru harus mampu menjadi figur yang memberi rasa aman bagi peserta didik. Mulailah dari hal sederhana — seperti mendengarkan anak dengan penuh perhatian, menghargai pendapatnya, dan menghindari bentuk hukuman yang bersifat fisik atau merendahkan,” ungkap Hermanto.

Sementara itu, Bunda PAUD Katerina Susanti menyoroti meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan dan menegaskan bahwa kondisi tersebut telah menjadi darurat nasional. Ia memaparkan langkah-langkah pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap anak melalui berbagai peraturan dan perundang-undangan, termasuk mekanisme pelaporan, pencegahan, serta penanganan kasus kekerasan di sekolah.

“Pemerintah telah menyediakan jalur pelaporan yang jelas, baik melalui dinas terkait maupun lembaga perlindungan anak. Sekolah dan guru perlu memahami alur ini agar setiap kasus bisa segera ditangani dengan cepat dan tepat,” jelas Katerina.

Kegiatan advokasi ini diikuti oleh perwakilan kepala sekolah SMP negeri se-Kabupaten Indragiri Hilir. Melalui kegiatan ini, diharapkan para kepala sekolah dapat menularkan pemahaman dan praktik terbaik tentang sekolah ramah anak di satuan pendidikan masing-masing.

Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir berkomitmen untuk terus mendukung penguatan kapasitas sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan berorientasi pada kepentingan terbaik bagi anak.

Related Articles

Back to top button